1).
Umum
Suspension bridge atau jembatan suspensi terbagi
dalam dua macam disain yang berbeda yaitu “ suspension bridge (jembatan
gantung)” yang berbentuk “M” dan “cable stayed bridge” (jembatan kabel cancang)
yang berbentuk “A”. Jembatan cable stayed tidak memerlukan dua tower dan empat
angker seperti jembatan gantung, namun kabel tersebut ditarik dari struktur
jalur jalan ke tower tunggal (pylon) untuk diikat dan ditegangkan.Gambar - Jembatan cable stayed |
Gambar - Tower, Girder & Roadway |
Cable stayed (contoh ini diambil
dari OVM China dengan spesifikasi Nasional China) merupakan struktur utama dari
jembatan suspensi jenis cable stayed. Cable stayed terdiri dari 3 (tiga)
komponen utama yaitu : bagian angker (anchored section), bagian bebas (freedom
section) dan bagian antara (transition section).
2). Type dan Komponen Utama Stay
cables
a). Type stay cables
· Unbonded stay cable
Disebut unbonded stay cable bila
Soket/tabung angker diisi dengan gemuk (grease) dan wedges mentransfer penuh
gaya/beban ke kabel. Type ini cocok untuk konstruksi jembatan cable stayed
dengan berbagai panjang bentang.
· Bonded stay cable
Disebut bonded stay cable bila soket
angker pada type ini digrouting dengan menggunakan semen. Wedges akan
mentransfer beban tahap pertama berupa gaya/beban mati dan sebagian beban tahap
kedua, Grouting akan mentransfer sebagian dari beban tahap kedua dan beban
hidup penuh.
Angker yang diikat (bonded) dapat
meningkatkan ketahanan terhadap kelelahan (fatiq) dan ketahanan terhadap
tegangan yang terjadi pada suatu konstruksi jembatan (termasuk jembatan kereta
api dan jembatan dengan bangunan atas yang ringan) di lokasi dengan cuaca yang
buruk atau sering terjadinya angin topan/badai.
b).
Bagian bebas (freedom section)
Perlindungan karat pada masing-masing kawat
tunggal (monostrand) di kabel terdiri dari epoxy-coating atau galvanisasi,
gemuk, dan lapisan polyethylene (PE coating). Seluruh kawat (7 kawat) dibungkus
dan dilindungi dengan lapisan luar HDPE (High-density polyethylene).
Kumpulan kabel dilindungi oleh pipa
(HDPE stay pipe) yang mempunyai ketahanan terhadap lingkungan seperti anti
retak, anti penuaan dan lain-lain serta anti getaran yang disebabkan oleh
angin, hujan sesuai standar Technical Condition for Hot-extruding PE Protection
High Strength Wire Cable of Cable-stayed Bridge GB/T18365-2001 dan High Density
Polyethylene Compounds for Construction Cable CJ/T3078-1998.
c). Bagian angker (Anchored section)
Terdapat dua kombinasi angker yaitu
angker hidup pada kedua ujung dan angker hidup pada salah satu ujung serta
angker mati pada ujung kabel yang lain. Bagian angker terdiri dari anchor head,
socket, sealing device dan lock device.
d). Bagian antara (Transition
section)
Bagian transisi terdiri dari damping
device, cable hoop dan waterproof device.
· Alat peredam (Damping Device)
diletakkan pada bagian ujung keluar dari pipa pengarah dan dibuat dari karet
kenyal serta menyekat kabel pada struktur dengan tujuan untuk meredam getaran
yang terjadi pada kabel tersebut
· Simpai kawat menjaga keleluasaan
kabel agar terbentuk kompak untuk meningkatkan kekakuan dari kabel secara
keseluruhan
· Waterproof device menghubungkan
stay cables ke struktur dan menjaga rembesan air kedalam kabel.
3). Pemeriksaan dan pengujian
(Testing and Inspection)
Karakteristik angker dari stay cable
system (sebagai contoh dalam hal ini produk OVM250 China) mengikuti “the
National Standard, Anchorage, Grip and Coupler for Prestressing Tendons,
GB/T14370-2000 yang mana harus dicapai efisiensi η > 95% dan ε > 2%.
Terhadap angker dan kawat prategang
dilakukan pengujian kelelahan (fatique test) pada tegangan sampai dengan 250
N/mm² (diatas tegangan 0,45 σь) untuk ketahanan atas lebih dari 2 (dua) juta
load cycles sesuai FIP standard, Recommendations for Stay Cable Design, Testing
and Installation.
Stay cables harus terlihat baik
performancenya pada kondisi tegangan rendah (0,15 – 0,45 σь) serta terjamin
baik karakteristiknya pada pengujian performance dari angker.
4). Methoda Pemasangan (Installation
Method)
Terdapat berbagai cara pemasangan
stay cables yang tergantung kondisi lapangan, serta hambatan ruang dan waktu.
Berikut ini dijelaskan dua methode utama sebagai berikut :
a). Selubung dipasang setelah kawat
prategang ditempatkan dan distress
Pertama kali, PE strands ditempatkan
dan distress. Kemudian damping device dan strands hoop dipasang pada tempatnya.
Terakhir, segmen selubung HDPE dipasang satu demi satu dengan sambungan HDPE
kemudian di sekat pada ceruk pipanya
b).
Kawat prategang ditempatkan setelah selubung luar HDPE terpasang
Pertama, selubung HDPE dibentuk
dahulu dengan panjang sesuai kebutuhan. Kemudian selubung pengarah yang
dikaitkan dengan sebuah kawat prategang (strand) ditarik masuk keposisinya
dengan menggunakan mesin penarik mini untuk kemudian dipasang pada tempatnya.
Selanjutnya kawat-kawat prategang yang diperlukan, ditempatkan dalam stay pipa
HDPE, selanjutnya distress satu per-satu sampai selesai.
5). Penempatan Kabel
Kawat-kawat prategang dari stay cable system di pasang satu
persatu. Kabel dan angker harus di rangkai pada konstruksi dilapangan secara
benar.
Kabel tunggal prategang harus dicoating dengan epoxy, kemudian diberi gemuk dan
di Hot Extruded dengan HDPE coating di pabrik. Oleh sebab itu tidak diperlukan
lagi perlindungan korosi tambahan. Gulungan kawat prategang dibawa kelapangan
kemudian dipotong sesuai kebutuhan untuk di rangkai/dipasang. Kawat prategang
yang telah siap tersebut diangkat dengan hati-hati dan cepat untuk kemudian
distress.
Gambar -
Cara Penempatan Kabel Prategang
|
Gambar
- Cara– Stressing Kabel Prategang
|
6) Pemasangan PC Girder
Tahapan pemasangan PC Girder dapat
digambarkan sebagai berikut :
Tempatkan crane mengapung dekat
Tower, pasang bagian bawah Tower;
Pasang sejumlah segmen Girder baja
pada Tower secara balance cantilever;
Tempatkan crane didekat Tower;
Diarah darat, girder dipasang
bertahap menuju arah tower;
Girder lanjutan dipasang dari arah
tower ke arah darat;Demikian juga pasang girder dari Tower ke arah Tower yang
lain.
Gambar
– Pemasangan Tower Girder dari Tower ke Tower akan bertemu
ditengah-tengah dan diakhiri dengan girder penutup
|
Gambar
– Pemasangan PC Girder/Deckbridge/Roadway
|
(Author ) :
Admin BCS Rubber Industry
Daftar Pustaka
:
Anonymous,2015, http://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas/Jembatan,diakses
Tanggal 3 Pebruari 2015
Gambar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar