Konstruksi Bagian Bawah Jembatan meliputi :
1. Pangkal Jembatan (abutment + Pondasi)
2. Pilar Jembatan (Pier + Pondasi)
Fungsi Bagian Bawah jembatan adalah untuk menerima beban dari bagian bengunan atas
dan kemudian menyalurkan kepondasi, beban tersebut selanjutnya disalurkan ke
tanah oleh pondasi.
Beban bagian atas : Beban Mati/ Dead Load (beban Jembatan sendiri) + Beban Hidup/living Charges (kendaraan + angin dll).
Beban bagian atas : Beban Mati/ Dead Load (beban Jembatan sendiri) + Beban Hidup/living Charges (kendaraan + angin dll).
Abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung
pilar – pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (Angin,
kendaraan, dll) dan mati (beban gelagar, dll) pada jembatan.
gambar diambil dari : Ilmutekniksipil.com |
Elastomer
Bearing Pads / Bantalan adalah karet jembatan yang merupakan salah satu
komponen utama dalam pembuatan jembatan, yang berfungsi sebagai alat peredam
benturan antara jembatan dengan pondasi utama. Sifat elastomer
‘utama’ ini tidak mutlak berperilaku sebagai ‘sendi’ atau ‘roll’ murni, tapi
dalam aktual fisik di lapangan, jembatan yang menggunakan tipe tumpuan seperti
ini berperilaku layaknya bertumpuan sendi-roll murni dalam pemodelan
(komputer). Memang ada banyak ‘tambahan’ komponen selain tumpuan utama untuk
mencapai keadaan tersebut dan perilakunya menyerupai mekanika sendi-roll.
Setiing lengkap
tumpuan elastomeric untuk jembatan antara lain sebagai berikut :
- Elastomeric bearing utama (menahan displacement vertikal; sedikit displacement horisontal dan kemampuan rotasi-sesuai desain)
- Lateral stopper (menahan displacement horizontal berlebih & mengunci posisi lateral jembatan)
- Seismic buffer (menahan displacement horizontal berlebih arah memanjang jembatan)
- Anchor bolt (menahan uplift yang mungkin terjadi pada salah satu tumpuan pada saat gempa)
Bahan
elastomeric bearing pad sendiri terbuat dari karet yang biasanya sudah dicampur
dengan neoprene (aditif yang memperbaiki sifat karet alam murni) dan didalamnya
diselipkan berlapis-lapis pelat baja dengan ketebalan dan jarak tertentu untuk
memperkuat sifat tegarnya.
Biasanya tumpuan
karet tersebut dipasang setelah pengecoran slab beton untuk lantai selesai
(setelah beton kering), guna menghindari translasi dan rotasi awal yang timbul
akibat deformasi struktur jembatan oleh beban mati tambahan.
ELASTOMERIC BEARING PADS |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar